1, Oktober 2013
nformasi adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat.
Ada beberapa pengertian informasi
diantaranya:
Menurut H.M. Yogianto dalam bukunya yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur pengertian
informasi sebagai berikut:
“informasi merupakan data yang telah diproses
ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai
nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul
Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen memberikan pengertian informasi
sebagai berikut:
”Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nila yang dapat
dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.”
daftar pustaka:
2. Bagaimana pengertuan InformasSehingga
dapat berinteraksi dengan sistem
Perkembangan
Sistem Informasi meliputi Sistem Informasi Tradisional yaitu
suatu sistem informasi yang dioperasikan dan dikelola secara semi-manual. SI
beroperasi secara lambat sehingga pengambilan keputusan sering berdasarkan data
asumsi/perkiraan. lalu Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu
Penggunaan teknologi komputer untuk mendukung penciptaan SI sehingga
waktu menghasilkan informasi lebih singkat dengan tingkat keakuratan yang
tinggi, dan mengurangi birokrasi. lalu Sistem Informasi Berbasis
Jaringan Perkantoran yaitu sistem informasi dengan jaringan komputer
perkantoran untuk membuka sejumlah tempat transaksi, dan laporan dapat
diperoleh secara on-line. dan Sistem Informasi Lintas Platform yaitu
sistem informasi dengan teknologi internet yang dapat menghubungkan komputer di
seluruh dunia untuk kegiatan bisnis, dikenal dengan istilah e-Business.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk
melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu: Mengumpulkan data,
mengelompokkan data, menghitung, menganalisa dan menyajikan laporan.
Sistem
informasi psikologi ( tugas ke-1 )
Disini
saya akan membahas tentang pengertian dari sistem informasi psikologi (SIP).
Sebelum saya menjelaskan tentang SIP itu sendiri, saya akan menjelaskan satu
persatu definisi dari sistem, informasi dan psikologi dari berbagai tokoh.
1.
Pengertian Informasi
· Menurut
Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu keterangan yang
bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
· Sedangkan
menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke
dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
· Menurut
Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
· Menurut
Wiryanto (2004) informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang.
· Menurut
Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang dihgunakan untuk
pengambilan keputusan.
· Menurut
Raymond Mcleod (dalam Haryadi, 2009) mengatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan
datang.
· Menurut
Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Dari
beberapa definisi informasi menurut berbagai tokoh yang telah saya jelaskan di
atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia.
2.
Pengertian Sistem
· Menurut
Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari
bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan
dalam suatu lingkungan kompleks.
· Menurut
Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
· Menurut
Samiaji Sarosa (2009) sistem adalah sekumpulan komponen atau subsistem,
sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian juga sebaliknya.
· Menurut
Ida Nuraida (2008) sistem adalah kumpulan komponen dimana masing-masing
komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta
memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu.
· Menurut
Aim Abdulkarim (2008) sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang
mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan
struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan.
· Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit
lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit lainnya pun akan terganggu
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Dari
pejelasan yang telah saya uraikan diatas maka dapat ditarik kesimpulan, sistem
adalah suatu kumpulan atau kesatuan unit yang memiliki hubungan satu dengan
yang lainnya, sehingga hubungan tersebut mencapai tujuan tertentu.
3.
Pengertian Psikologi
· Menurut
Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche berarti
jiwa, danlogos berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa.
· Menurut
Carole Wade & Carol Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai
disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta
bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi
mental organisme dan lingkungan eksternal.
· Menurut
Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.
· Menurut
Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan
gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.
· Menurut
Dali Gulö (1982) dalam kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang
mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun
proses-proses mental dan perilaku itu sendiri.
· Menurut
Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan
lingkungannya.
· Menurut
Heru Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari
perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik,
kognitif, dan juga emosional.
Hasil
uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku dan proses-proses mentalnya.
4.
Sistem Informasi Psikologi.
Sebelum
saya menjelaskan pengertian sistem informasi psikologi, saya akan menjelaskan
pengertian sistem informasi dan sistem informasi psikologi dari beberapa tokoh.
· Menurut
Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang
terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk
menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan.
· Menurut
Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki
tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sisteminput/proses/output.
· Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi
formal.
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah
sebuah sistem yang terdapat atau berisikan informasi-informasi yang berkaitan
dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya yaitu pada
tes psikologi yang saat ini dapat menggunakan komputer dan tidah selalu manual.
Demikian
pejelasan yang telah saya uraikan mengenai sistem, informasi, psikologi dan
sistem informasi psikologi dari berbagai tokoh. Semoga bermanfaat.... (^.^)
Referensi :
Abdulkarim,
A. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Grafindo Media
Pratama. (Google Book)
Amsyah,
Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama. (Google Book)
Basuki,
A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Budiman,
A. (2006). Kebebasan, Negara Pembangunan. Jakarta: Alvabet.
(Google Book)
Eriyanto.
(2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.Bogor:
Grasindo. (Google Book)
Fatta,
H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi. (Google Book)
Gaol,
C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
(Google Book)
Gulö,
D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas Michigan: Tonis.
Haryadi,
H. (2009). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visi Media.
(Google Book)
Joos,
I. Dkk. (2009). Belajar Cepat Komputer: Panduan untuk Profesi Kesehatan
(ed.3). Jakarta: EGC. (Google Book)
Kusrini
& Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
Penerbit Andi. (Google Book)
Latif,
N. (1996). Biografi dan Pemikiran. Jakarta: Gema Insani Press.
(Google Book)
Marimin
dkk. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor:
Grasindo. (Google Book)
Nuraida,
I. (2008). Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta:
Kanisius. (Google Book)
Sarosa,
S. (2009). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)
Sukartini,
S.P. & Baihaqi, M.I.F. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan : Teori
Psikologi Pendidikan. Jakarta: IMTIMA. (Google Book)
Wade,
C. & Tavris, C. (2007). Psikologi (ed.9). Jakarta:
Erlangga. (Google Book)
Widjono.
(2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Wiryanto.
(2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo. (Google
Book)
3.
Bagaimanakah Sistem Informasi Psikologi itu?
SISTEM INFORMASI
Sistem : Elemen – elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan.
Informasi : Sekumpulan data yang sudah diolah
untuk mendapatkan hasil bagi user.
Sistem Informasi : Sekumpulan elemen untuk mengolah
data yang berguna bagi user untuk mencapai sebuah tujuan.
Berbasis Komputer: Sistem Informasi
“berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi
memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
DEFINISI
- Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
- Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
- Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
- Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Aspek psikologis dalam perkembangan
Organisasi berbasis Sistem Informasi Psikologi didefinisikan sebagai kajian
ilmiah tentang tingkah laku dalam proses mental organisasi. Aspek psikologi
sebenarnya lebih mengarah kepada manusia sebagai pengguna sistem informasi yang
ada. Informasi disini saya ambil contoh tentang penggunaan komputer beserta
aplikasinya dalam bidang psikologi itu sendiri. Salah satu contohnya yaitu
pengguna komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang
psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan
software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon
karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para
penyeleksinya. Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software
dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin
ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan agar terlihat rapih, tapi
sekarang berkat adanya komputer dan system informasi maka pekerjaan kita
untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih.
Contoh lain dalam bidang psikologi
yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan prinsip
ilmu komputer.
Contoh lain mungkin dengan sistem
konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan banyak hadir di
situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh penggunaan
sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga
berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu
sendiri.
sumber:
Buku Data Bes, Edisi Pertama Cetakan
Kelima, Juni 1996 Diterbitkan Pertama Kali Oleh Gunadarma
ContohKasusdan
Analisa Sistem Informasi Psikologi
Dimasa sekarang ini banyak sekali orang
yang sangat menggrmari Komunikasi dan segala bentuk informasi lewat media
sosial media, untuk mencari pertemanan, ajang membagi- bagikan foto dan Video,
berbagi informasi seputar berita penting dan bahkan sampai ada pula yang
memanfaatkan media sosial media untuk berbisnis. dengan memajang foto barang
yang hendak dijual, lalu menunggu sampai ada pembeli yang berminat membeli atau
shoping Online lewat "Sosmed" ini.
Selain lewat media sosial, sistem informasi juga mengandalkan media internet
lainnya, Salah satu bentuk dari sistem informasi adalah aplikasi
E-commerce. Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang
bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa padan World Wide Web
Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual
beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi
termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan Whinston (1997)
mendefinisikan E-COMMERCE (EC) dari beberapa perspektif berikut :
- Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
- Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
- Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.
Secara umumnya, E-COMMERCE
merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Saya sendiri memang
belum pernah menggunakan EC tetapi dari informasi yang saya dapat, dengan
adanya EC ini banyak sekali manfaat atau keuntungan yang dihasilkannya. Antara
lain :
Manfaat e-commerce bagi konsumen :
- Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
- Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
- Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
- Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
- Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
- Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
- Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
- Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
- Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
- Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
- Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
- Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Kelemahan
e-commerce :
1.
Harga pro.duk yang tidak bisa ditawar-tawar
Hal
ini dikarenakan tidak adanya tatap muka antara penjual dan pembeli produk,
sehingga tidak memungkinkan dalam melakukan proses tawar-menawar. Sekalipun
proses tawar-menawar itu ada, maka yang terjadi bukanlah seperti proses
tawar-menawar seperti pada umumnya.
Seperti
yang sering saya lihat di FJB (Forum Jual Beli). Para penjual produk akan
memberikan data tentang produk yang akan ditawarkan atau dijual. Mereka juga
mempersilakan jika ada orang yang ingin menawar produk mereka. Namun biasanya
proses tawar-menawar ini berlangsung cukup lama, sekitar 2-3 hari.
Mengapa
bisa sedemikian lama? Kita kembali ke penjelasan yang telah saya berikan di
awal. E-commerce tidak menyediakan sarana atau tempat bagi para penjual
dan pembeli produk untuk melakukan proses tawar-menawar. Mungkin kita
dapat menggunakan sarana seperti IM (Instant Mesengger), namun itu
tidak akan berdampak banyak.
2.
Kondisi produk yang meragukan (baik atau buruk).
Jika
kita ingin melakukan e-buy namun kita tidak pernah melakukan kegiatan
tersebut sebelumnya, berhati-hatilah. Karena kita terancam “membeli kucing
dalam karung”. Hal ini dapat terjadi karena penjual hanya memberikan contoh
produk (biasanya berupa foto atau gambar) disertai data-data dan penjelasan
singkat mengenai produk tersebut.
Sebagai
contoh saya mengambil dari transaksi yang terjadi di FJB. Kembali saya sebutkan
bahwa penjual produk akan memberikan data tentang produk yang akan ditawarkan
disertai dengan contoh produk (berupa foto atau gambar). Bagi mereka yang
pertama kali melakukan penujualan, tentu tidak akan mudah untuk meyakinkan
calon pembeli hanya dengan gambar dan penjelasan singkat. Pembeli pun tidak
akan mudah percaya begitu saja dengan kualitas dari produk yang ditawarkan.
Dari
sekian banyak kegiatan jual-beli yang terjadi di FJB, cukup banyak pembeli yang
merasa tertipu dengan kualitas produk yang mereka beli. Mereka tertipu oleh
foto atau gambar yang ditampilkan oleh penjual produk. Dan pembeli pun gegabah
dalam meneliti dan mencermati produk yang ingin mereka beli.
E-buy hanya sebuah sarana untuk memudahkan
kita dalam melakukan pembelian suatu produk. Namun baik e-commerce
ataupun e-buy sendiri tidak pernah menjamin bahwa produk yang terdaftar
dalam web e-commerce adalah produk yang semuanya baik. Oleh karena itu,
dibutuhkan kepercayaan dalam melakukan kegiatan ini. Dan ini yang menciptakan
sebuah hubungan yang erat antara penjual dan pembeli yang biasa disebut dengan
“langganan”.
3.
Beresiko tinggi kartu kredit dapat dilacak oleh hacker dan terkena hack.
Transaksi
yang terjadi dalam e-commerce bersifat online. Yang artinya, PC
kita terhubung oleh jutaan PC di seluruh dunia melalui aplikasi yang disebut
internet. Hal ini tentu memudahkan para hacker yang ingin melancarkan
pencurian atau penggelapan kartu kredit kita.
Dalam
menggunakan internet, memang dibutuhkan kewaspadaan lebih. Karena tanpa kita
sadari, di saat kita sedang melakukan browsing, ada banyak serangan yang
masuk ke account kita. Seperti spam, pishing, hacker, virus.
Untuk itu kita harus bisa menjamin, setidaknya PC kita terlindungi oleh serangan
semacam itu. Terutama saat kita melakukan akses yang mengharuskan kita untuk
meng-input ID kita. Salah satunya dalam kegiatan e-commerce atau
e-buy.
Belum
selesai dengan permasalah hacker, kini kita dipaksa untuk harus ekstra
berhati-hati lagi. Karena saat ini ada semacam alat untuk menyimpan setiap
huruf dan angka yang kita ketik melalui keyboard kita. Jadi sebisa
mungkin hindari transaksi menggunakan kartu kredit. Jika memang harus,
lakukanlah dengan web e-commerce yang sudah terpercaya.
4.
Kurang terjaminnya pengiriman barang akan segera dilakukan pihak web e-commerce
setelah melakukan transaksi pembayaran.
Untuk
kesekian kalinya para pembeli dirugikan dengan sistem e-commerce. Sistem
yang mengurangi atau bahkan menghilangkan tatap muka antara penjual dan pembeli
ini kerap kali dijadikan celah bagi penjual yang ingin melakukan aksi penipuan.
Dalam
transaksi e-commerce biasanya terdapat langkah-langkah sebagai berikut:
- Penjual menawarkan produknya kepada calon pembeli melalui web e-commerce atau forum jual beli.
- Calon pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual biasanya melakukan pemesanan disertai pembayaran melalui ATM dengan rekening yang telah sama-sama disepakati.
- Jika produk yang dijual bersifat ready stock, maka setelah penjual menerima pembayaran, barang akan langsung dikirim melalui paket. Jika produk yang dijual bersifat manufacture, maka setelah penjual menerima pembayaran awal, baru akan dibuat produknya. Dan saat produknya selesai makan pembeli melakukan pembayaran akhir sebelum penjual mengirim produknya.
Dalam
proses pembayaran dan pengiriman ini biasanya terdapat celah yang dapat
menimbulkan kerugian bagi calon pembeli. Saya kembali mengambil contoh dari
FJB. Belakangan ini sempat terjadi kasus penipuan di FJB. Yaitu mengenai
transaksi jual-beli laptop. Dua orang korban dari penjual yang sama. Kasusnya
terjadi saat calon pembeli telah mentransfer sejumlah uang untuk harga yang
disetujui, namun setelah 2-3 hari dia belum mendapatkan kiriman barangnya.
Oleh
karena itu, pihak FJB selalu mengingatkan kepada calon pembeli agar
mengutamakan transaksi COD (Cash On Delivery), di mana kita bertemu
langsung dengan penjualnya untuk mengambil produk yang kita pesan untuk
kemudian melakukan pembayaran. Selain itu juga disarankan untuk menggunakan
REKBER (Rekening Bersama), sehingga kasus penipuan seperti di atas dapat
dicegah.
Analisa
Dari
kasus Sosial media dan e- Commers ini dapat dikatakan bahwa saat ini
masyarakat dunia mulai senang dengan cara dan gaya hidup seperti ni, secara
psikologis ini dapat berakibat kurang baik pada kehidupan setiap individu.
karena mereka hanya dapat berinteraksi dan berkomunikasi hanya lewat
dunia maya, tidak dapat bertatap muka dengan orang lain. dan jika ternyata
informasi tersebut tidak akurat atau palsu, ini dapat berakibat penipuan
Ini
hanyalah salah satu bentuk dari pengaplikasian sistem informasi. Penjelasan di
atas di ambil dari berbagai sumber. Semoga penulisan ini bisa bermanfaat bagi
pembaca.... terima kasih :)
*sumber
:
http://tirtoyudi.wordpress.com/2009/10/22/kelemahan-sistem-e-commerce/
http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm
II. Arsitektur Komputer dan
Arsitektur kognitif
1. Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi
kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan
ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur
dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu
wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi
perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan
eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai
evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri
merupakan suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga
membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri
berevolusi dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang.
Evolusi sendiri didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan.
Evolusi pada komputer sendiri ada karena keinginan atau hal yang
dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini komputer sudah dapat
melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu yang hanya
bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi
arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
B. KLASIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER
1. Arsitektur Von Neumann
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur
yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini
digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann
menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan
Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat,
“bus”.
- Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi
untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika
yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi
penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada
input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
- Register.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi
yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang
menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran
untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat
menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu
tergantung pada ukurannya.
- Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit
kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data
diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga
mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input
ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila
ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika,
maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
- Bus
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk
menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer
adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol
(control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus
sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke
tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer
menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan
saluran busnya untuk maksud yang sama.
- 2. Arsitektur RISC
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan
bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi
untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang
lainnya. Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set
instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke,
peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia
membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata
menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah
RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar
pada University of California di Berkely.
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi
yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis
eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer
dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga
diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa
mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha
AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER
dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai
pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya
adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta
PA-RISC dari Hewlett-Packard.
- Karakteristik RISC
- Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC
- Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control
- Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register.
- Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word.
- Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi bahasa
pemprograman. Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat
mengekspresikan algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian,
dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata
muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara
operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh
arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi,
program mesin yang berukuran besar,dan kompleksitas kompiler.
Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan
arsitektur. Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak,
lusinan mode pengalamatan, dan statemen –statemen HLL yang
diimplementasikan pada perangkat keras.
- Operasi
Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL (High
Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang menyatakan
bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil
penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi
mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi
karena harus didukung optimal.
- Operand
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik
terjadinya kelaskelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program
pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable
scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL
yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77]
menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi
rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi
1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan
kompiler namun sudah cukup menjelaskan frekuensipengaksesan operand
sehingga menyatakan pentingnya sebuah arsitektur.
- Procedure Calls
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena
merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang
dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara
implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting
adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan
kedalaman pensarangan (nesting).
- 3. Arsitektur CISC
- Pengertian CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set
Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah
arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory,
operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus
hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan
bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek
komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara
untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level
tinggi dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan
procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks
sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan
sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan
keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi
relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960)
menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih
baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman
level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah
selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan
kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses
fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih
mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak menggunakan instruksi
yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan
menggunakan urutan instruksi yang sederhana.
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat
perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan
CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari
Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang
digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi
tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip
dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan
data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan
membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa
“operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat
instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga
mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.
- Karakteristik CISC
- Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
- Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
- 4. Arsitektur Harvard
Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data
dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan
aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan
bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk
alamat dan data, tetapi juga menyediakanorganisasiinternal yang berbeda
sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika dan data,
tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian
rupa instruksi dapaLebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran
yang berbeda dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus
data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat.t diambil
dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan.
Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan
arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program
dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu
juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur
Havard.
- 5. Arsitektur Blue Gene
Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk
menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang
untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan
pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10
pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika
Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan
kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini,
di antaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan
melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National
Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat
mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360
TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator,
superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua
prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer
berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue
Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC
sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS,
mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin
ini kemudian mencapai kecepatan 70,72.
Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue
Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini
dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak
berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari
konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node.
Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM
mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan rekor
dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6
TFLOPS.
C. MODEL-MODEL KOMPUTASI ARSITEKTUR KOMPUTER
1. SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah
satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan
pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model
ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan
ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan
beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD
adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
- 2. SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD
menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap
processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari
angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita
menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan
algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda.
Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga
urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40,
begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh
komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray
X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU
- 3. MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD
menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan
instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan
kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus
yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda.
Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima
sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang
digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai
saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
- 4. MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data.
MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki
instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak
komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk
model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM
POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM
BG/L.
1. Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan
unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak
aspek pemrograman dan komponen software
dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen
komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer.
Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software,
menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek
dasar subjek tersebut.
Menurut (Jimmy, 2008) arsitektur komputer mempunyai
unit-unit perangkat yang menyusun antara lain:
1. Unit
masukan (Input Unit)
2. Unit
kontrol (Control Unit)
3. Unit
logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
4. Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
5.
Unit keluaran (Output Unit)
Control Unit dan ALU membentuk suatu unit
tersendiri yang disebut Central Processing Unit (CPU). Hubungan antar masing-masing
unit yang membentuk suatu sistem komputer dapat dilihat pada gambar berikut:
Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke
Memory. Di dalam Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil
proses disimpan kembali ke Memory sebelum dikeluarkan melalui Output Device.
Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh Control Unit. Secara
ringkas prinsip kerja komputer adalah Input – Proses – Output, yang dikenal
dengan singkatan IPO.
Fungsi Utama dari masing-masing Unit akan dijelaskan
berikut ini:
Unit Masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian
membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal
istilah peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan
serta media masukan yaitu perantaranya.
Unit Kontrol (Control Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan
pengendalian seluruh sistem komputer. Ia berfungsi seperti pengatur rumah
tangga komputer, memutuskan urutan operasi untuk seluruh sistem, membangkitkan
dan mengendalikan sinyal-sinyal kontrol untuk menyesuaikan operasi-operasi dan
arus data dari bus alamat (address bus) dan bus data (data bus), serta
mengendalikan dan menafsirkan sinyal-sinyal kontrol pada bus kontrol (control
bus) dari sistem komputer.
Unit Logika & Aritmatika (Arithmetical &
Logical Unit)
Berfungsi
untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti
menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan. Selain itu juga
melaksanakan pekerjaan seperti pemindahan data, penyatuan data, pemilihan data,
membandingkan data, dll, sehingga ALU merupakan bagian inti dari suatu sistem
komputer. Pada beberapa sistem komputer untuk memperingan dan membantu tugas
ALU dari CPU ini diberi suatu peralatan tambahan yang disebut coprocessor
sehingga khususnya proses perhitungan serta pelaksanaan pekerjaan pada umumnya
menjadi lebih cepat.
Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit)
Berfungsi
untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah
oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya
diteruskan ke unit keluaran. Pada suatu sistem komputer terdapat dua macam
memori, yang penamaannya tergantung pada apakah alat tersebut hanya dapat
membaca atau dapat membaca dan menulis padanya. Bagian memori yang hanya dapat
membaca tanpa bisa menulis padanya disebut ROM (Read Only Memory), sedangkan
bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan menulis disebut RAM (Random
Access Memory).
Unit Keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari
CPU melalui memori. Seperti halnya pada unit masukan maka pada unit keluaran
dikenal juga istilah peralatan keluaran (Output device) dan media keluaran
(Output media).
Pengertian BUS
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan
untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah
bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus).
Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang
mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer
mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua
komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.
Pengertian Coprocessor
Coprocessor adalah Mikroprosesor tambahan (auxiliary
processor) untuk membantu tugas dari prosesor utama (CPU). Sebenarnya latar
belakang adanya coprocessor ini dimaksudkan untuk menutupi kelemahan dalam
perhitungan matematika dan aritmatika pada prosesor Intel 8088. Tugas utamanya
untuk melaksanakan perhitungan matematika dan aritmatika sehingga tidak menjadi
beban prosesor Intel 8088.
3. Struktur Kognitif Manusia
Ausubel merupakan seorang tokoh yang mengemukakan
bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif
seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari
lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu
stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau
pengetahuan pun akan terus berkembang.
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang
dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya,
mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh yang
bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi
pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan.
Kognisi
didefinisikan sebagai Aktivitas mental yang menggambarken
pemrolehan, penyimpanan, transformasi & menggunakan pengetahuan . ada 4 tahap nih untuk mencapai
pengetahuan atau aktivitas tersebut, yaitu :
1.
Pengenalan : menafsirkan rupa-rupa garis & baris pola
yang membentuk huruf & kata
2.
Memeriksa : mencari makna kata & mengaitkannya memori
dengan ide yang ada pada sesuatu hal
3.
Metakognisi : Merenungkan 2 tugas yang sedang dijalankannya
4.
Mengambil : memperkirakan berapa lama waktu keputusan yang
dibutuhkan untuk melakukan sesuatu
Otak
manusia secara aktif mengolah info yang diterima & mengubahnya dalam bentuk
kategori yang baru, hal ini melewati beragam proses mental yaitu :
1.
Memperoleh
2.
Menyimpan Informasi
3.
Mengubah
4.
Dan menggunakan informasi tersebut
Didalam
aktifitas mental tersebut ada yang namanya proses berpikir manusia, ini dia
yang sebenarnya dibahas dalam Kognisi manusia yaitu cara berpikir manusia,
bagaimana manusia menghasilkan atau menerima suatu informasi. Mau tau lebih
lanjut? lanjuuuut
Human
Information Processing : proses kognitif dalam membahas cara berpikir manusia.
HIP menganalogikan proses berpikir manusia seperti kerja komputer, yang terdiri
dari :
-
Tahap
1 : memasukan Informasi (Input)
-
Tahap
2 : Pemrosesan Informasi (Storage)
-
Tahap
3 : pengeluaran Informasi yang telah dioalh (output) yang berupa ide atau
perilaku.
Proses
pembentukan ingatan dalam pikiran manusia menurut HIP terjadi dalam 4 tahap
yaitu :
1.
Bila ada input, maka info yang masuk akan diterima oleh SR (sensory register)
secara singkat.
2.
Bila ada atensi, maka info tersebut akan dtransfer ke STM (Short Term Memory)
3.
Info yang cenderung di ulang-ulang , akan diberi makna (elaborate,
rehearsal,maintenance)
4.
Info yang telah diberi makna ditransfer ke LTM ( Long Term Memory) .
struktur
kognisi manusia
Menurut
seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif
merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif
dapat disebut sebagai pengetahuan.Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah
organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur
kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari
lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan
terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin
menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi
pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehinggastruktur kognitif ini
dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Proses
kognitif areanya sangat luas (proses berpikir, intelegensi, pengetahuan umum
dan lain-lain). Disini kita hanya akan membahas antara intelegensi dan emosi.
Intelegensi emosional adalah suatu kemampuan mengidentifikasi emosi yang
dialami oleh diri sendiri dan orang lain dengan akurat, kemampuan
mengekspresikan emosi dengan tepat, dan kemampuan mengatur emosi pada diri
sendiri dan orang lain. Orang yang memiliki intelegensi emosional (EQ) yang
tinggi mampu menggunakan emosi mereka untuk meningkatkan motivasi mereka,
menstimulasi pemikiran yang kreatif, dan mengembangkan empati terhadap orang
lain. Orang-orang yang memiliki intelegensi emosi yang kurang baik akan
mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi emosi pada diri mereka sendiri.
Beberapa
orang memiliki argumen bahwa intelegensi emosional bukanlah kemampuan kognitif
yang spesial, melainkan kumpulan karakteristik-karakteristik kepribadian,
seperti empati dan ekstroversi. Terlepas dari kontroversi yang ada,
pengembangan konsep intelegensi merupakan sesuatu yang sangat berguna bagi kita
semua. Pengembangan tersebut memaksa kita berpikir kritis mengenai makna
intelegensi dan memaksa kita mempertimbangkan beragam jenis “intelegensi” yang
membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendekatan kognitif juga
membantu penyusuran berbagai strategi pembelajaran anak-anak yang mampu secara
efektif meningkatkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, mengerjakan
pekerjaan rumah dan menjalani ujian. Sebagai contoh, anak-anak diajari
menggunakan waktu dengan bijak sehingga tidak menunda-nunda dan mampu
membedakan persiapan untuk ujian pilihan ganda dengan ujian essai. Yang paling
penting, berbagai pendekatan baru dalam menjelaskan intelegensi telah menghapus
set mental yang keliru, yang menganggap intelegensi yang diukur oleh tes IQ
satu-satunya variabel yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam
kehidupannya.
Ada
beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1.
Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2.
Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.
Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui
fungsi kognisinya.
Nah
, cukup dulu yaa tentnag kognitifnya, lain waktu kita bahas lebih dalam lagi..
always thanks for you all whos read :D
Sumber
: Psikologi Kognitif
edisi ke 8, Robert L Solso . 2008
-
Human
Imformation Processing : An introduction to Psychology Lindsay, PH &
Norman, DA. 1977
- http://id.wikipedia.org
-
file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.../KOGNITIF.pdf
-
yogoz.wordpress.com/tag/teori-kognitif
-
www.human-brain.org/
Memasuki semester 7 ini saya bertemu
dengan matakuliah sistem informasi psikologi dimana matakuliah itu adalah
softskill. Nah kali ini saya mendapat tugas tentang Arsitektur komputer dan
Struktur Kognisi Manusia ..
Langsung
saja saya akan jabarkan :)
Arsitektur
komputer
Arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer [1]. Komputer bekerja berdasarkan sebuah program yang
dijalankan oleh manusia, karena komputer hanya mengerti bahasa mesin maka di
buatlah program yang berfungsi sebagai jembatan antara mesin dan manusia [2].
Komputer terdiri dari 3 unit utama yaitu :
Input-->
Storage --> Output
Input
adalah unit masukan yang berfungsi untuk menerima masukan dari luar sistem.
contohnya : mouse, keyboard. Storage adalah unit pemrosesan yang berfungsi
untuk memproses masukan yang diberikan oleh pengguna. contohnya : CPU. Output
adalah unit yang bertugas menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data
yang telah diproses tadi. contohnya : printer, speaker [3].
Kesemua
unit tersebut bekerja secara bergantian dan hanya merespon jika dilakukan
perintah terhadapnya.
Kesimpulan
Komputer
dan kognisi manusia keduanya memiliki peranan dalam mengolah suatu input. Yang
membedakannya adalah komputer tidak dapat bekerja secara sendiri, komputer
hanya sebuah mesin yang bekerja berdasarkan perintah manusia. Sedangkan kognisi
manusia pada dasarnya bergerak secara otomatis yang bekerja berdasarkan
pemrosesan dan penafsiran yang dilakukan didalam otak. Misalnya jika kita ingin
menyalakan komputer, kita tidak bisa hanya melihatnya saja melainkan kita harus
menekan tombol power sehingga gambar akan muncul di monitor. Namun berbeda
dengan kognisi manusia, jika tangan kita terkena api kita tidak mungkin
membiarkan tangan kita berlama-lama di api itu, tanpa diperintah secara
otomatis kita akan menarik tangan kita menjauhi api karena didalam kognisi kita
terdapat sinyal-sinyal syaraf yang akan berekasi terhadap stimulus yang
diberikan lingkungan. Maka dapat secanggih apapun komputer tidak akan dapat
berguna jika tidak dapat dijalankan oleh manusia...
Struktur
kognitif Manusia tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang
diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi
lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka
struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Struktur kognisi
manusia adalah otak. Otak adalah bagian terpenting dari manusia, selain itu
otak dan sel saraf didalamnya dapat mempengaruhi kognisi manusia. Proses
berpikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari
[4]:
Tahap
1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera
Tahap
2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak
Tahap
3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide/perilaku.
Jika
komputer bekerja hanya berdasarkan perintah penggunanya, lain halnya dengan
manusia, manusia bekerja sendiri dimana merespon berdasarkan stimulus yang
diterimanya melalui lingkungan kemudian di proses dan di interpretasi diotak
melalui neuron2nya dan dimunculkan dalam bentuk perilaku.
Daftar Pustaka:
[4]. Solso, Maclin (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Jadi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan kalau arsitektur komputer itu yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu. Jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Dijelaskan juga bahwa, pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Jadi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan kalau arsitektur komputer itu yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu. Jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Dijelaskan juga bahwa, pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan
perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau
keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental
dan yang membimbing tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam
berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu
model yang saya jelaskan disini adalah Model Pemprosesan Informasi .
Pendekatan ini merumuskan
bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga
bagian:
(1) input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang
masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan,
suara, dan rasa
(2) Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam
(3)Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.
Penjelasan lain Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal
di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir
(Gagne,l976: 71).
Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan
perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan
syaraf.
Selanjutnya
pengertian arsitektur komputer, sampai saat ini komputer sudah
mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer
memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema computer (computer schema),
adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam
semua sister komputer.
Analisa Sistem Informasi Psikologi dan kognisi
Kognitif merupakan aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif meliputi sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori kognisi mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun sepanjang hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak sosialnya.Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Jadi perbedaan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer adalah :
• Struktur / model kognitif
Model kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, disini lebih menekankan kepada aspek pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemrosesan. Kategorisasi khusus model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian yang jelas.
• Struktur / model arsitektur
Pada model arsitektur kognitif, lebih menekankan kepada prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan merupakan fokus dari analisis yang dilakukan.
Analisa Sistem Informasi Psikologi dan kognisi
Analisa Perbedaan Struktur Kognisi Manusia Dan Arsitektur Komputer
Kognitif merupakan aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif meliputi sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori kognisi mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun sepanjang hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak sosialnya.Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Sehingga
analisa yang mendasar antara struktur kognisi manusia dan arsitektur
komputer yaitu struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen
yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan
sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu
kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi
seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks. Arsitektur
komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi
manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses
dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa
contoh dari arsitektur komputer adalah arsitektur von Neumann, CISC,
RISC.
Jadi perbedaan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer adalah :
• Struktur / model kognitif
Model kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, disini lebih menekankan kepada aspek pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemrosesan. Kategorisasi khusus model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian yang jelas.
• Struktur / model arsitektur
Pada model arsitektur kognitif, lebih menekankan kepada prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan merupakan fokus dari analisis yang dilakukan.